PT Honda Prospect Motor (HPM) tengah bersiap meluncurkan model HR-V listrik atau Honda e:N1 pada 2025 mendatang.
Sebelumnya, model battery electric vehicle (BEV) perdana Honda itu telah menyapa pengunjung pada ajang GIIAS 2024.
Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy mengatakan pihaknya telah memiliki roadmap untuk mewujudkan visi elektrifikasi di Indonesia, dengan memperkenalkan beberapa model kendaraan listrik anyar.
“Saat ini Honda telah memperkenalkan beberapa produk hybrid sebagai transisi dan akan mulai meluncurkan mobil BEV di tahun depan yaitu Honda e:N1,” jelasnya kepada Bisnis, dikutip Selasa (27/8/2024).
Adapun, sejauh ini Honda Prospect telah memiliki line up mobil hibrida (hybrid electric vehicle/HEV) di antaranya yakni Honda CR-V Hybrid dan Accord Hybrid.
Sementara di segmen BEV, Honda Prospect telah melakukan tes jalan Honda e:N1 di Indonesia pada pertengahan Agustus lalu. Namun pihak Honda belum menentukan tanggal pasti peluncuran HR-V listrik itu.
Berdasarkan laman resmi Honda, SUV listrik Honda ini pertama kali diperkenalkan di China pada 2022 dengan nama Honda e:NS1 dan e:NP1. Lalu diperkenalkan untuk pasar Eropa pada pertengahan 2023 dengan nama Honda e:NY1.
Sementara untuk kawasan asia tenggara, model ini diproduksi pada akhir 2023 dan secara resmi diperkenalkan pada pasar Thailand pada awal 2024 lalu.
Menilik spesifikasinya, mobil ini mengusung baterai lithium-ion berkapasitas 68.8 kWh sehingga dapat digunakan untuk jarak tempuh maksimum 500 km untuk sekali pengisian daya.
Selain itu, Honda e:N1 yang ditampilkan telah mengusung teknologi fast charging dengan waktu pengisian 50 menit untuk 80% kapasitas baterai.
Dari sisi eksterior, secara tampilan Honda e:N1 tampak mirip dengan Honda HR-V yang berbasis internal combustion engine (ICE). Sementara dari sisi interior, Honda e:N1 menawarkan desain futuristik dengan 15.1 inch Display Audio yang futuristik serta juga dilengkapi dengan 10.25 inch TFT Meter.
Kendati demikian, Honda Prospect Motor belum menentukan berapa harga yang pas untuk e:N1 yang akan dipasarkan pada tahun depan, karena masih dalam tahap studi mendalam untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen.
Pesaing Honda e:N1
Jika nantinya Honda e:N1 resmi debut di pasar domestik, maka akan bertarung segmen SUV berbasis listrik lainnya, terutama milik para pabrikan China yang menawarkan harga kompetitif dan fitur mumpuni.
Misalnya, produsen asal China, yakni Chery juga memiliki SUV Chery Omoda E5 yang berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV), harganya dibanderol Rp419,8 juta.
Chery Omoda E5 punya kapasitas baterai sebesar 61 kWh dengan motor listrik penggerak yang mampu mengeluarkan tenaga 221 dk dan torsi maksimum 340 Nm.
Tak ketinggalan, produsen asal China lainnya yaitu BYD Motor Indonesia juga memiliki SUV listrik yaitu BYD Atto 3 yang dibanderol seharga Rp465 juta.
Sementara itu, jenama asal Jepang yakni Toyota memiliki line up model SUV listrik yaitu Toyota bZ4X meskipun harganya tergolong premium senilai Rp1,19 miliar per unitnya.
SUMBER: otomotif.bisnis.com